MImpi dan Vanadium
Devi dan Ferin adalah dua gadis kecil yang kini telah beranjak dewasa.Sekarang mereka sudah duduk di kelas 3 SMA.Ketika pelajaran kimia Bab Perioda Empat, Pak Eko sedang menerangkan tentang kegunaan vanadium tapi sayangnya ketika pelajaran itu Devi tertidur dan dia sama-sekali tidak mendengarkan apa yang di jelaskan Pak Eko tadi di kelas.Bel berbunyi dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing dengan menggunakan angkot yang berbeda jurusan tentu karena rumah mereka berbeda arah.
Devi:”Ferin-Ferin ke rumah aku yuk jelasin kimia yang tadi di jelasin Pak Eko,aku tadi ketiduran di kelas,ya mau ya!!!
Ferin:”Ke rumah kamu?hmm nanti deh aku sms lagi,skarang aku harus pulang bantuin mamah ya!!dadah Devi,maafin ya!!
Ferin pun pulang ke rumahnya meninggalkan Devi.T idak lama kemudian Devi juga segera bergegas pulang naik angkot.Beberapa saat kemudian,tiba-tiba ketika di angkot Devi mendengar suara Ferin,”Jadi kata pak Eko gini ya Devi, dalam kehidupan sehari-hari vanadium tentu di butuhkan ,vanadium biasa di gunakan oleh banyak orang dalam memproduksi sebuah logam yang kuat terhadpa karat dan peralatan yang biasa di gunakan dalam kecepatan yang sangat cepat,dan juga berguna dalam pembuatan baja.80% bagian dari vanadium kebanyakan di gunakan sebagai bahan tambahan baja,di gunakan untuk mengikat dan melindungi titanium pada baja,dan biasanya vanadium juga di gunakan dalam pembuatan keramik sebagai katalisnya,selain itu juga di butuhkan untuk menghasilkan magnet superkonduktif ,nah gitu tadi kata Pak Eko Dev,..
“Oh gitu ya Ferinnn hahaha sekarang aku ngerti hehe….ujar Devi sambil menutup mata
“Neng –neng maaf angkotnya sudah habis neng,neng mau ke mana?tanya supir angkot
“Ehhhhh apa Ferin?Hah mang angkot?
“Iya neng barusan neng ketiduran di angkot.”jawab supir angkot sambil menahan ketawa.
Akhirnya Devi yang bermimpi tentang pelajaran kimia dan mengigau di angkot pun terbangun dan Dia malu,kemudian Dia segera bergegas turun dari angkot untuk pulang ke rumah.”Lain kali aku gak akan tidur di kelas lagi ah, aku kapok !!ujar Devi sambil berjalan menuju ke rumah.
‘
